Selengkapnya...

{ line-height:1.5em; margin-top:0; margin-right:0; margin-bottom:.6em; margin-left:0; } Read More.. .post-footer { font-family: Verdana, sans-serif; font-size:74%; border-top:1px solid #BFB186; padding-top:6px; } .post-footer a { margin-right: 6px; } .post ul { margin:0; padding:0; } .post li { line-height:1.5em; list-style:none; background:url("http://www.blogblog.com/scribe/list_icon.gif") no-repeat left .3em; vertical-align:top; padding-top: 0; padding-right: 0; padding-bottom: .6em; padding-left: 17px; margin:0; } .feed-links { clear: both; line-height: 2.5em; } #blog-pager-newer-link { float: left; } #blog-pager-older-link { float: right; } #blog-pager { text-align: center; } /* Typography :: Sidebar ----------------------------------------------- */ .sidebar h2 { margin:0; padding:0; color:#940f04; font: normal normal 150% Georgia, Times, serif; } .sidebar h2 img { margin-bottom:-4px; } .sidebar .widget { font-size:86%; margin-top:6px; margin-right:0; margin-bottom:12px; margin-left:0; padding:0; line-height: 1.4em; } .sidebar ul li { list-style: none; margin:0; } .sidebar ul { margin-left: 0; padding-left: 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments {} #comments h4 { font-weight:normal; font-size:120%; color:#29303B; margin:0; padding:0; } #comments-block { line-height:1.5em; } .comment-author { background:url("http://www.blogblog.com/scribe/list_icon.gif") no-repeat 2px .35em; margin:.5em 0 0; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:0; padding-left:20px; font-weight:bold; } .comment-body { margin:0; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:0; padding-left:20px; } .comment-body p { font-size:100%; margin-top:0; margin-right:0; margin-bottom:.2em; margin-left:0; } .comment-footer { color:#29303B; font-size:74%; margin:0 0 10px; padding-top:0; padding-right:0; padding-bottom:.75em; padding-left:20px; } .comment-footer a:link { color:#473624; text-decoration:underline; } .comment-footer a:visited { color:#716E6C; text-decoration:underline; } .comment-footer a:hover { color:#956839; text-decoration:underline; } .comment-footer a:active { color:#956839; text-decoration:none; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } /* Profile ----------------------------------------------- */ #main .profile-data { display:inline; } .profile-datablock, .profile-textblock { margin-top:0; margin-right:0; margin-bottom:4px; margin-left:0; } .profile-data { margin:0; padding-top:0; padding-right:8px; padding-bottom:0; padding-left:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font-size:90%; color:#211104; } .profile-img { float: left; margin-top: 0; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0; border:1px solid #A2907D; padding:2px; } #header .widget, #main .widget { margin-bottom:12px; padding-bottom:12px; } #header { background:url("http://www.blogblog.com/scribe/divider.gif") no-repeat bottom left; } /** Page structure tweaks for layout editor wireframe */ body#layout #outer-wrapper { margin-top: 0; padding-top: 0; } body#layout #wrap2, body#layout #wrap3 { margin-top: 0; } body#layout #main-top { display:none; } -->

Rabu, 09 Juni 2010

Download video dan foto panas Ariel- Luna Maya- Cut Tari



Kalimat diatas pastinya menjadi kalimat yang sering digunakan di search engine internet bbrp hari belakangan ini…

Benar sekali,belum lama ini tepatnya awal juni ini, berita di surat kabar, media televisi maupun internet sangat marak dengan adanya video yg diduga berisi adegan tidak senonoh yang dilakukan artis2 papan atas ini.

Sangat disesalkan, video yang isinya sangat tidak pantas ini bisa tersebar di internet dan dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat. Bahkan, kini video tsb dikabarkan dijual dalam bentuk vcd dan juga disebarkan melalui handphone maupun harddisk.

Saya pribadi tidak tau apakah benar pemain yang ada di dalam video itu luna maya, ariel dan cut tari. Namun saya lebih tertarik untuk memperbincangkan bagaimana cara menghentikan penyebaran video-video itu.

Saya sangat prihatin mendengar pemberitaan di media elektronik yang seperti mengekspose berita ini sehingga meningkatkan rasa ingin tau masyarakat yang dapat berujung pada pencarian video ini dan penyebarannya. Apalagi jam tayang infotainment2 yang mengupas berita ini ada di jam-jam tonton anak. Pemberitaan video ini yang berlebihan dapat membahayakan perkembangan psikis anak-anak remaja khususnya yang berada dalam tahap peralihan. Salah-salah, tindakan asusila ini dapat dicontoh oleh mereka dan akhirnya budaya ketimuran dapat terkikis dan lembaga perkawinan yang sakral akan dapat ternodai.

Hal ini sangat disayangkan sekali. Saya harap generasi muda Indonesia dapat lebih bijak dalam memilih dan menanggapi berita-berita yang mereka konsumsi. Jangan sampai moral bangsa hancur ditangan kita.

Masih banyak permasalahan lain yang lebih penting untuk kita pikirkan demi kemajuan bangsa dan diri kita: pergulatan ekonomi, kemiskinan, bencana alam, krisis air, dan keimanan pribadi kita seharusnya menjadi masalah yang lebih penting untuk diperbincangkan. Mari kita menjadi pribadi yang lebih bijak dan dewasa dalam menanggapi setiap peristiwa yang ada di sekeliling kita. It’s better talking about #remarkableIndonesia than talking about those embarrassing intimation.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar